Agar Bumbu Tetap Awet Segarnya, Simpanlah Dengan Cara Ini



Rempah-rempah @ilustrasi
REMPAH kering tentu jadi persediaan penting selama ramadan. Beragam jenis rempah kering seperti kunyit, kayumanis, lada, pala, cabai sering dipakai dalam masakan. Agar tetap segar dan berkualitas, simpanlah dengan cara ini.

Tak bisa asal diletakkan di dapur, namun bumbu masak juga harus disimpan dengan cara benar. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kesegarannya, sekaligus memudahkan saat memasak. Ini dia trik yang disarankan situs Yum Sugar.

Jauhkan dari sinar matahari
Simpan bumbu di dalam kemasan kedap udara. Letakkan di bagian dapur yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung dan juga suhu panas, misalnya di dalam lemari dapur. Beri label nama bumbu yang jelas di kemasannya, agar tak sulit saat dicari dan tak salah ambil.

Beri label
Saat membeli bumbu siap pakai, perhatikan tanggal kadaluarsanya. Jika menggiling sendiri bumbunya, jangan lupa beri label tanggal penggilingan. Hal ini memudahkan Anda memprediksi kapan bumbu sudah tidak layak pakai lagi.

Simpan di wadah gelap
Udara, cahaya, dan suhu panas merupakan musuh bumbu yang bisa merusak aromanya. Yang paling baik adalah dengan menyimpannya di wadah gelap, seperti stoples berbahan kaleng yang tak tembus cahaya. Sebaliknya, stoples berbahan kaca yang transparan bisa menurunkan kualitas bumbu. Jangan lupa tutup kemasan rapat-rapat agar aromanya tidak hilang.

Giling bumbu sendiri
Bumbu masak yang utuh memiliki waktu penyimpanan yang lebih lama dibandingkan yang halus. Dibanding bumbu bubuk siap pakai, menggunakan bumbu masak yang segar, seperti kunyit, bawang putih, pala dan kapulaga juga memberi aroma yang lebih maksimal. Bisa dihaluskan dengan food processor atau dengan ulekan batu.

Beli bumbu kemasan kecil
Selain bumbu kering, banyak orang memakai bumbu segar. Namun untuk persediaan dan lebih praktis, bumbu keringpun disimpan sebagai stok di dapur. Sebaiknya belilah bumbu kering dalam kemasan kecil ataupun sachet agar selalu mendapatkan bumbu tersegar. | sumber : detik


0 komentar: