Isu-isu etika,sosial,dan politis yang ditimbulkan oleh sistem manajemen

Isu-isu etika, social dan politis ditimbulkan oleh system informasi berpusat pada hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban dalam kepemilikan, tanggung jawab dan pengendalian, kualitas system dan kualitas hidup.

Isu-isu etika, sosial,dan politik saling berhubungan karena Etika merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya. Etika berkaitan dengan manusia yang memiliki kebebasan memilih, Sistem informasi menimbulkan pertanyaan etika yang baru baik untuk individu maupun masyarakat karena sistem informasi menciptakan kesempatan untuk perubahan sosial yang lebih besar, dan juga membahayakan distribusi kekuatan, uang dan kewajiban yang ada. Teknologi informasi dapat digunakan untuk mencapai kemajuan sosial, tetapi juga dapat digunakan untuk melakukan tindak kejahatan dan membahayakan nilai-nilai sosial yang penting. CONTOH Kasus:Korban Penipuan Toko online, dan seperti contoh kasus di Aceh, kasus nanda feriana,Nanda Feriana adalah seorang anak muda yang hidup di zaman social media dan sangat lazim dia mengungkapkan kekecewaan yang dirasakannya. dan masih banyak lagi contoh-contoh lainya yang dengan memudakan membuat kejahatan dan memudahkan pula dalam berbuat kebaikan.



Tren utama sebuah teknologi yang memicu perhatian terhadap masalah etika. Isu etika telah ada lama sebelum teknologi informasi ada. Meskipun begitu, teknologi informasi telah meningkatkan perhatian etika, mempersulit tatanan sosial yang ada, dan membuat beberapa undang-undang menjadi usang atau bahkan timpang. Sistem dan teknologi informasi juga menciptakan kesempatan baru bagi pelaku kriminal dan kejahatan. Ada empat tren teknologi utama yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika :
TREN
PENGARUH
Kecepatan komputasi berlipat dua kali setiap 18 bulan
Banyak organisasi bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang penting
Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat
Perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-masing basis datanya
Kemajuan analisis data
Perusahaan dapat menganalisis data berukuran besar yang diperoleh secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci atas perilaku individu
Kemajuan Jaringan dan Internet
Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi yang lain dan mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh menjadi sangat mudah

Kemajuan dalam penyimpanan data telah menyebabkan kejahatan rutin atas privasi individu menjadi murah dan efektif. Kemajuan dalam teknik analisis data untuk kelompok data yang besar merupakan tren teknologi lain yang meningkatkan perhatian etika karena badan pemerintah dan perusahaan dengan mudah mampu menemukan informasi pribadi individu dengan lebih terperinci.



Perbedaan anatara respontability, accountability dan lialibility 

Tanggung jawab (responsibility) adalah sebuah elemen penting dari tindakan etika. Tenggung jawab berarti Anda menerima semua biaya, kewajiban, dan keharusan yang akan muncul sebagai konsekuensi dari keputusan yang Anda buat. 'tanggung jawab/respontability' itu dipakai secara umum, misalnya: Tanggung jawab manajer untuk membawa nama baik perusahaan 

Akuntabilitas (accountability) adalah ciri-ciri dari sistem dan institusi sosial: ini berarti bahwa ada mekanisme yang menetukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang bertanggung jawab. Kalau akuntabilitas bisa dilihat dengan jelas / dpt dipertanggung jawabkan tindakan2nya dalam pengelolaan keuangan bagi manajer keuangan.


Liabilitas (liability) adalah ciri dari sistem politis dimana suatu badan hukum mengambil peranan yang memberi izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku,sistem atau organisasi lain. jadi liabilitas lanjutan dari proses akuntabiltas yang berkewajiban bertanggung jawab atas pengelolaan dan laporan keuangan yang di manajemen olehnya.