Pentingnya Manajemen Amarah

Kemarahan? Apa itu kemarahan? Kemarahan merupakan emosi yang umum saat Anda mengalami, melihat, mendengar, & merasakan ada suatu hal yang tidak benar atau tidak sesuai dengan pandangan kita sendiri. Namun, di kasus tertentu marah itu bisa berperan penting dalam menunjukkan ketegasan Anda.
Seberapa sering Anda marah, seberapa lama, dan seberapa besar tingkat masalah yang mengakibatkan marah, berbeda-beda tiap orang. Orang yang sering & amat sangat mudah marah untuk, terlalu lama & terlalu berlebihan respon saat marah memerlukan manajemen emosi untuk mengontrol amarahnya. Berikut tips umum yang bisa Anda aplikasikan untuk bisa mengontrol amarah Anda.
 1. Menjauhlah beberapa saat & berikan waktu pada diri Anda untuk berpikir
Saat Anda merasa seseorang telah melakukan kesalahan, jangan langsung merespon situasi tersebut. Jauh lebih baik untuk Anda ambil waktu beberapa saat untuk berpikir, tenangkan diri & ambil napas yang dalam. Jika perlu, menjauh terlebih dahulu dari sumber masalah. Setelah Anda merasa rileks, setelah pikiran dingin, mulai hadapilah!
2. Temukan akar permasalahannya
Sering orang  marah karena mereka tidak menilai masalah secara logis. Bisa saja itu hanyalah efek samping dari rasa iri hati, hormon yang tidak stabil (khusus wanita saat menstruasi), atau mungkin mereka belum menyadari penyebab sebenarnya dari masalah. Contoh? Saat Anda marah karena pacar terlambat menjemput. Dalam kasus tersebut, daripada langsung men-judge ia tidak bertanggung jawab, tanyakan terlebih dahulu "mengapa kamu terlambat?". Bisa saja ia terlambat karena ia harus menyelesaikan sesuatu yang penting sebelumnya. Jika kamu dapat menemukan akar permasalahan dari masalahmu & mengatasinya, percayalah bahwa intensitas kemarahan akan berkurang.
3. Berpikirlah mengenai sebab & akibat!
Udah ga terhitung lagi orang yang merasa menyesal karena mereka tidak bisa mengendalikan amarah. Orang yang tidak mampu mengendalikan amarah, cenderung melukai perasaan orang lain, & bahkan tidak mungkin melukai secara fisik. Pikir lagi akibat dari amarahmu. Jika Anda sudah terlanjur mengeluarkan amarah secara berlebihan, minta maaflah dengan tulus, & katakan sebab & tujuan Anda mengeluarkan amarah anda dengan jelas.
4. Dewasalah dalam berpikir & bertindak
Orang yang sering “berurusan” dengan amarah, biasanya memiliki masalah serius dengan kedewasaannya. Terutama remaja, mereka cenderung lebih meledak-ledak dalam emosi karena mereka belum dewasa dalam berpikir dan belum memiliki emosi yang relatif stabil. Tetapi bukan berarti setiap orang yang sudah tua adalah orang yang dewasa. Tingkatan umur tidak selalu sebanding dengan tingkat kedewasaan. Tidak peduli Anda remaja atau orang tua, cobalah untuk selalu berpikir sebelum bertindak. Berlatihlah untuk mengontrol emosi Anda sendiri.
by : reza nurhilman axl

0 komentar: